Toko kelontong merupakan bisnis yang penting dalam penyediaan barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Umumnya orang membuka toko kelontong di rumah tinggal mereka karena bisa menghemat modal hingga 20%, tetapi bagi yang rumahnya tidak memungkinkan untuk menjadi tempat berjualan tentunya perlu lokasi yang lebih strategis sebagai tempat usaha sehingga perlu modal yang lebih. Nah, dalam blog ini, kami akan membagikan tips dan strategi sukses untuk memulai toko kelontong dengan modal terbatas. Yuk disimak!
1. Menentukan Lokasi yang Strategis
Langkah pertama dalam memulai toko kelontong adalah menentukan lokasi yang strategis. Misalnya disamping jalan raya yang menjadi titik ramai warga atau sering dilewati orang. Sahabat juga harus memastikan tempat yang dekat dengan permukiman penduduk atau kawasan dengan fasilitas publik seperti rumah sakit, SPBU, terminal, halte atau dekat dengan pasar. Pertimbangkan faktor-faktor seperti aksesibilitas, kepadatan penduduk, keberadaan pesaing, dan potensi pelanggan.
2. Menyusun Rencana Bisnis yang Matang
Perencanaan yang baik akan membantu Sahabat mengambil keputusan yang tepat dan menghadapi tantangan dengan lebih siap. Di dalamnya, sertakan informasi tentang tujuan bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, dan perkiraan keuangan. Baca detail mengenai perencanaan usaha rumahan disini ya: https://amaan.co.id/tips-mengembangkan-usaha-rumahan-dengan-hasil-maksimal
3. Lakukan Survey untuk Menentukan Suplier
Sebelum memulai, baiknya sahabat melakukan survey suplier terlebih dahulu. Melalui survey tersebut Sahabat bisa melihat mana penyuplai yang memberikan harga lebih rendah dan layanan terbaik. Jangan berpatok pada satu suplier saja, jalin kerjasama dengan beberapa suplier agar ada opsi lain ketika stoknya tidak ada atau harga lebih mahal.
4. Menentukan Stok Barang dengan Cermat
Identifikasi barang kebutuhan sehari-hari yang paling diminati oleh pelanggan, seperti beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan lain sebagainya. Untuk memulai, tidak harus lengkap ya Sahabat! Yang penting dalam penentukan stok barang berdasarkan kebutuhan pembeli. Jika laris, uangnya bisa diputar lagi deh untuk menambah stok dan jenis barang. Jangan lupa juga untuk menyusun stok barang secara teratur, pastikan tidak kekurangan namun juga tidak menumpuk terlalu banyak agar dapat mengelola inventaris dengan efisien.
5. Menerapkan Strategi Pemasaran yang Kreatif
Sahabat dapat memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan toko kelontong Sahabat secara gratis atau dengan biaya rendah. Buat konten menarik seperti promosi spesial, diskon, atau program loyalitas untuk meningkatkan minat pelanggan. Jalin hubungan baik dengan pelanggan melalui pelayanan yang ramah dan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan. Selain itu, sahabat dapat menyediakan metode pembayaran yang lain seperti transfer atau melalui dompet digital.
6. Mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan dan Penghematan Biaya
Selalu pantau pengeluaran dan pemasukan dengan teliti, buat anggaran yang terperinci untuk menghindari pemborosan. Pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan keuangan, seperti aplikasi pencatatan transaksi atau sistem kasir yang efisien. Selain itu, pertimbangkan pula penggunaan energi yang hemat, seperti menggunakan lampu hemat energi dan mengatur suhu pendingin dengan bijak untuk mengurangi tagihan listrik. Baca detail mengenai pengelolaan keuangan disini ya: https://amaan.co.id/cara-praktis-mengelola-keuangan-ala-kang-motab
Mempunyai modal terbatas tidak akan menjadi kendala jika menerapkan beberapa tips tersebut. Semoga usaha toko kelontong Sahabat laris manis yaa!