AMAAN didukung oleh tim profesional yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam.
Bagi kami, AMAAN lebih dari sekedar tempat bekerja, tapi juga kesempatan untuk memenuhi kerinduan jiwa untuk memberikan manfaat kepada sesama.

AMAAN didukung oleh tim profesional yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam.
Bagi kami, AMAAN lebih dari sekedar tempat bekerja, tapi juga kesempatan untuk memenuhi kerinduan jiwa untuk memberikan manfaat kepada sesama.
Ratih Rachmawaty menjadi bagian dari AMAAN sebagai Chief Executive Officer sejak tahun 2020. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Padjajaran Bandung (1994) dengan predikat Cum Laude, dan mendapat gelar MBA dari Melbourne Business School, University of Melbourne (2000).
Berkecimpung selama 24 tahun di bidang perbankan, dan berfokus pada pembangunan bisnis model dengan segmen mass market dalam 15 tahun belakangan ini. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BTPN Syariah (2014-2017). Beliau salah satu key founder Danamon Simpan Pinjam mass market business di PT Bank Danamon Tbk, microbanking business, dan productive poor business di Bank BTPN.
Berkat kegigihannya, beliau dianugerahi penghargaan sebagai salah satu dari The Top 10 Most Influential Women in Islamic Business & Finance dan Financial Top Leader (2019) dengan kategori Syariah dari Warta Ekonomi. Beliau aktif melakukan studi yang berkaitan dengan micro banking di berbagai negara, seperti India, Mexico, Peru, dan Bangladesh, serta institusi khusus yang bergerak di bidang financial inclusion dan pengentasan kemiskinan, seperti Grameen Foundation dan United Nation Capital Development Fund (UNCDF). Beliau juga mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan, seperti dari McKinsey & Company dan Harvard Business School, dan lainnya.
Taras Wibawa Siregar menjadi bagian dari AMAAN sebagai Co-Founder Chief Business Officer sejak Mei, 2020.
Memperoleh gelar Master of Business Administration pada tahun 1998 dari Tulane University - A.B. Freeman School Business, Louisiana, serta USA Bachelor of Science (Faculty of Computer Science) dan Bachelor of Arts (Faculty of Business Administration) pada tahun 1993 dari Washington State University, Washington, USA.
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko di BTPN Syariah dan Dewan Komisaris BTPN Syariah pada tahun 2014 hingga 2015, serta Deputy Chief Risk Officer PT BTPN. Tidak hanya itu, beliau juga memiliki pengalaman di bank lain, seperti Bank Danamon dan Citibank N.A.
Beliau mengikuti beberapa pelatihan dan seminar seperti Citibank, Badan Sertifikasi Manajemen Risiko, Bank Indonesia, The Risk Forum School of Finance, dan pelatihan lainnya.
Mulia Salim memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia (1993) dan menjadi bagian dari AMAAN sebagai Chief Operating Officer sejak tahun 2020.
Beliau menjadi Direksi BTPN Syariah dan menjabat sebagai Head of Micro Business, Direktur Bisnis UMK dan Direktur Operasional di PT BTPN. Beliau juga pernah menjabat sebagai Project Leader akuisisi dan integrasi bisnis American Express di Bank Danamon, dan menduduki berbagai posisi di Citibank N.A.
Mengikuti berbagai program pelatihan seperti Citibank Asia Pacific Leadership Forum Shanghai, Danamon Leadership Academy, Leading for Organizational Impact, dan pelatihan lainnya mengenai Dasar Perbankan Syariah.
Jhony NG menjadi bagian dari AMAAN sejak tahun 2020. Beliau memperoleh gelar Master of Science dari University of Wisconsin - Applied Mathematics, dan Bachelor of Science dari University of Wisconsin - Applied Mathematics.
Beliau memiliki pengalaman di bidang IT selama lebih dari 30 tahun, dan pernah menjabat sebagai Services Senior Executive, IBM ASEAN/South Asia, Financial Services Industry di IBM selama 11 tahun, dan Founder & Commissioner selama 24 tahun di PT Infoflow Solutions.
Mahdi Syahbuddin menjadi bagian dari AMAAN sebagai Commissioner sejak April, 2022.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Penerbangan dari Institut Teknologi Bandung (1987), dan memiliki pengalaman berkarier selama lebih dari 36 tahun. Mengawali karier sebagai Junior Engineer di IPTN (1985), dan Senior Engineering di Atlantic Richfield, ARCO (1987). Beliau memulai karier di bidang perbankan sebagai Manager, Asset Product Services Department di Citibank N.A (1989), kemudian menduduki beberapa posisi di Bank Universal (1944-2002).
Beliau pernah menjadi anggota Dewan Komisaris BTPN Syariah, dan menjabat sebagai Direktur di PT Bank BTPN Tbk (BTPN) (2008-2014) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Human Capital. Beliau memiliki sertifikasi pada beberapa keahlian, seperti Sertifikasi Manajemen Risiko 1 bagi Dewan Komisaris oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan(LSPP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Sertifikasi Manajemen Risiko Level Executive oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Program Penyegaran Perbankan Syariah di area International Islamic Bank oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), serta berbagai program pelatihan penyegaran dan profesional lainnya.
Aris Munandar merupakan Head of Business Operation AMAAN Indonesia sejak November 2021 hingga saat ini. Beliau merupakan lulusan sarjana Ekonomi, Manajemen, Universitas Katolik Parahyangan di tahun 1999. Setelah itu beliau melanjutkan studi Masternya di Loughborough University dalam bidang Science, Information Technology, Computer Science pada tahun 2001.
Beliau memulai perjalanan karirnya di Citibank sejak April 2002 hingga Maret 2005 menjadi Assistant Manager Q and R Telesales Operations. Setelah dari perusahaan tersebut, ia bekerja di HSBC selama 1 tahun 6 bulan sebagai Manager - Card Operations dan berlanjut bekerja untuk ABN AMRO Bank N.V. dari menjadi AVP - Head of Consumer Asset Operations pada tahun 2006 hingga menjadi VP - Head of Transactions Banking Operations pada Januari 2008. Beliau juga merupakan bagian dari Project Management Team Lead di Financial Institutions selama 2 tahun untuk Bank Danamon Indonesia dan Bank Barclays Indonesia. Setelah berkecimpung di proyek-proyek tersebut, beliau melanjutkan perjalanan karirnya di bank Permata sebagai SVP - Head Syariah Risk, Technology and Operations, dan dilanjutkan ke Standard Chartered sebagai Head Retail, and Wealth Operations. Setelah Bank Permata dan Standard Chartered, beliau melanjutkan perjalanannya di Bank BTPN sebagai EVP - Retail Banking Operations Head dan Human Capital Strategy and Development. Saat ini beliau bekerja di Amaan Indonesia Sejahtera selama 1 tahun 5 bulan (terhitung hingga kini).
Selama perjalanan karirnya, beliau memperoleh dua sertifikasi professional; yakni BOLD - Building Operations Leadership Discipline yang diberikan oleh Permata Bank pada Juli 2011 dan Risk Management Certification Level 4 oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) pada Januari 2019.
Fitri Dianasari merupakan bagian dari AMAAN sebagai Head of People and Culture sejak Juli tahun 2020. Beliau adalah lulusan Universitas Indonesia jurusan Psikologi. Sesuai dengan jenjang pendidikannya, beliau sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di berbagai industri perusahaan pada bidang Human Resource. Lulus pendidikan sarjana pada tahun 1996, beliau memulai karirnya sebagai consultant, kemudian berkontribusi di HSBC sebagai AVP - Learning and Development selama 4 tahun dimulai dari Juni 2004 hingga Mei 2008.
Setelah itu beralih ke Daya Dimensi Indonesia sebagai senior consultant selama 1 tahun, dan meningkatkan karirnya pada perusahaan yang sama sebagai Solution Manager - Business Execution Group sampai Oktober 2012. Di tahun yang sama, beliau beralih karir ke Lenzing AG sebagai Regional Talent Manager selama 3 tahun. Sebelum menetap di perusahaan Amaan Indonesia Sejahtera, beliau juga sempat bekerja di PT Bank BTPN Tbk di bidang Human Capital selama 5 tahun. Fitri Dianasari memiliki beberapa 'endorsed skills' dari beberapa koleganya terutama di bidang Human Capital Management. Beliau juga memiliki beberapa sertifikas; antara lain, sertifikasi manajemen risiko, MBTI, Targeted Selection Interviewer, Dimension Analyst, EQi 2.0, dan beberapa sertifikasi lainnya yang mendukung.
Deviana merupakan Kepala Divisi Marketing Branding and Communication Amaan sejak bulan September 2022 hingga kini. Sebelum bekerja di Amaan, beliau merupakan Head of Daya Development di BTPN Syariah selama sebelas tahun 2 bulan. Sebagai lulusan sarjana Trisakti di bidang akuntansi, beliau juga pernah bekerja untuk Putera Sampoerna Foundation selama lima tahun empat bulan sebagai program officer dan partner relation senior officer. Berdasarkan pengalaman yang ia miliki, ia memiliki riwayat kerja yang telah terbukti di berbagai industri: Pendidikan, LSM dan Perbankan. Dan dari pengalam tersebut, beliau merupakan seorang terampil dalam Manajemen Pemasaran & Kampanye, Manajemen Acara, Kewirausahaan Sosial, Pengembangan Masyarakat, Pengembangan Program dan Manajemen Pembelajaran. Beliau merupakan lulusan dengan gelar Sarjana dengan fokus pada bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 2000 dan saat ini sedang menempuh pendidikan di MM Sustainability CECT Trisakti.
Herman Kunadi merupakan Kepala Bagian Internal Audit and Cyber Risk (Actic Head Operational Risk) di AMAAN sejak bulan maret 2021 hingga kini. Beliau merupakan lulusan sarjana Akuntansi di Universitas Trisakti, yang kemudian dilanjutkan di Universitas Pelita Harapan untuk pascasarjana jurusan Manajemen Keuangan. Beliau juga merupakan MBA lulusan dari IPMI Business School. Sebagian besar dari pejalanan karirnya, Herman Kunadi bekerja di posisi Internal Audit; dari dunia perbankan di BCA selama 5 tahun, Mizhu Corporate Bank, Great Eastern Life Indonesia, BTPN Indonesia, hingga PT Smart Tbk, PT Intan Baruprana Finance, dan merupakan founder & commisioner di SHAREHUB ID selama 5 tahun sebelum menjadi bagian dari Amaan Indonesia.
Wisnu Dibyanto merupakan bagian dari AMAAN di divisi Operations and Service sejak Februari tahun 2021 hingga kini. Beliau memiliki pengalaman di industri jasa keuangan. Terampil dalam Analytical Skills, Management, Leadership, Business Process Improvement, dan Banking, beliau juga memiliki banyak pengalaman profesional dalam pengembangan bisnis dan memiliki gelar Sarjana yang berfokus pada Akuntansi dan Ilmu Komputer dari Universitas Bina Nusantara (Binus).
Lulus pendidikan sarjana pada tahun 2003, beliau memulai karirnya pada Juli 2003 hingga November 2007 di Standard Chartered Bank sebagai Team Leader Credit Support atau CCPL. Setelah itu, beliau melanjutkan karirnya di Maybank sebagai Credit support-QC-Process improvement and MIS selama 5 tahun 8 bulan. Ia melanjutkan perjalanan karirnya di Permata bank sebagai Product and Program Development selama 1 tahun 6 bulan. Setelah beberapa perjalanan yang disebutkan tadi, Wisnu Dibyanto juga sempat bekerja di Commonwealth Bank selama 4 tahun sebagai Unsecured Loan Processing dan External Credit Support. Kemudian ia bekerja di Axiata Digital Capital Indonesia selama 1 tahun dan Gojek Financial Service selama 1 tahun. Setelah itu beliau bekerja sejak februari 2021 hingga kini di PT. Amaan Indonesia Sejahtera.
Adriani Surono adalah Mantan Senior VP di Bank Swasta Nasional di Jakarta dengan pengalaman kerja lebih dari 25 tahun di Human Capital Development. Pada Juni 2016, dia menyelesaikan Program Harvard tentang Negosiasi di Harvard Law School (Cambridge, AS), sebuah konsorsium universitas dari Universitas Harvard, Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Tufts yang didedikasikan untuk mengembangkan teori dan praktik negosiasi dan manajemen konflik. Adriani juga telah menyelesaikan New Leadership Certificate of Achievement di Cambridge Judge Business School (Cambridge, UK) pada tahun 2018 dan Presencing Foundation Program yang dilakukan oleh Presencing Institute (sebuah Organisasi di dalam Massachusetts Institute of Technology) pada tahun 2015 guna mengembangkan rangkaian kepemimpinan program termasuk modul negosiasi.
Ahmad Zarkasi merupakan Head of Product di AMAAN sejak Januari tahun 2021 yang ranah kerjanya untuk memberikan akses layanan keuangan yang lebih baik ke daerah pinggir kota.
Sebagai lulusan sarjana teknik industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 2015, beliau memulai karirnya di PT Kudo Teknologi Indonesia sebagai project management officer hingga product manager. Ia juga sempat bekerja di Grab selama dua tahun empat bulan sebagai senior dan lead product manager.
Di sela-sela karirnya beliau mengambil sebuah lisensi dan sertifikat coursera course certificates yang diterbitkan pada Januari 2018 dengan judul business metrics for data-driven companies.
Hani Handayani saat ini menjabat sebagai Head of Business Planning di PT AMAAN Indonesia Sejahtera.
Hani lahir di Bandung, Oktober 1971, dan merupakan lulusan dari Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1994. Ia memulai karirnya di PT Bank Universal, Tbk sebagai assisten manajer.
Selama masa kerjanya di Bank Universal, ia menjabat sebagai Asisten Manajer bagian Liabilitas Produk, Sistem, dan Prosedur, Manajer Produksi bagian Investasi Deposit Berjangka dan Pengembangan Perbankan Jarak Jauh, serta Asisten Wakil Presiden untuk bagian Pengembangan Produk dan Dukungan Bisnis.
Hani juga ditunjuk oleh BPPN sebagai anggota tim merger PT Bank Universal, Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk pada tahun 2003. Ia kemudian bergabung dengan PT Bank Mega, Tbk sebagai Asisten VP untuk Mega Grand Plan Project untuk menyiapkan cetak biru jangka menengah untuk perusahaan. Pada saat yang sama, ia juga ditunjuk sebagai Kepala Pengembangan Produk dan Investasi.
Pada tahun 2004, Hani bergabung dengan PT Jaring Sinergy Mandiri sebagai Kepala Bisnis dan Pengembangan Produk, dan kemudian ditunjuk sebagai Kepala Pengembangan Kualitas Layanan dan Bisnis di PT Direct Vision (Astro TV). Selama 2005 hingga 2007, ia adalah Asisten Senior Wakil Presiden di PT Bank Danamon, Tbk.
Selama tahun 2008 hingga 2013, ia menjabat sebagai Kepala Strategi Bisnis, Pengembangan Bisnis, dan Divisi Distribusi dan Penjualan di Bank Sahabat Purba Danarta. Sejak 2014, ia juga menjabat sebagai Komisaris PT BPR Dana Mandiri Bogor, salah satu bank pedesaan terbaik di Indonesia (Infobank Award).
Sebelum menjadi bagian dari AMAAN pada Januari 2021 hingga kini, Markus Karjadi yang merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara (BINUS) jurusan Teknologi Informasi pada tahun 1996 memulai jenjang karirnya dengan bekerja untuk PT Miki System Indonesia sebagai developer selama 2 tahun sejak tahun 2000. Beliau kemudian meniti karirnya selama 18 tahun 6 bulan dengan bekerja sebagai Solutions Architect di Infoflow Solutions.
Pada Januari 2021, ia mulai bekerja bersama AMAAN sebagai Solutions Architect. Dari perjalanan karirnya, beberapa sertifikasi yang diperoleh berupa; MCPS: Microsoft Certified Professional
(Microsoft), MCSD1: Visual Studio 6.0 (Microsoft), MCDBA: Microsoft SQL Server 2000 (Microsoft), dan masih banyak lagi yang diterbitkan oleh Microsoft.
Andrie Priandiri Sudarwanto merupakan lulusan sarjana Institut Pertanian Bogor dengan jurusan Teknik Agrikultur yang kemudian beliau melanjutkan studinya di Universitas Indonesia pascasarjana di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Selama waktu berkarirnya, tidak sedikit beliau mengikuti program relawan; Mulai dari FOI Foodbank of Indonesia, hingga Earth Hour Global. Ia memulai perjalanan karirnya dari melakukan beberapa program magang, freelance, hingga akhirnya menjadi pekerja full-time di Amaan sebagai Business Planning and Performance selama dua tahun empat bulan sejak Januari 2021. Selain perjalanan karirnya, ia juga memutuskan untuk mengambil sertifikasi di University of Virginia yang diterbitkan pada bulan Mei 2020 dengan topik Introduction to Personal Branding.
Dwi Gelegar Gilang adalah bagian dari Employer Branding, Attraction, and Engagement untuk Amaan sejak bulan Juli tahun 2022 hingga kini. Dengan latar belakang sarjananya sebagai lulusan Hubungan Internasional di Universitas Paramadina, Dwi Gelegar Gilang memiliki beragam pengalaman dalam perjalanan karirnya sebelum bekerja di Amaan; dari perusahaan bidang otomotif, perbankan, hingga pendidikan. Beliau pernah menjadi relawan Gerakan Indonesia Mengajar pada November 2010. Setelah kembali dari menjadi relawan pada 2011, beliau bekerja di bagian External Affair selama 8 bulan. Beliau juga pernah bekerja di Daya Dimensi Indonesia, PT. Asuransi Jiwa Sequis Life, Traveloka, Ruangguru, dan PT Bank BTPN Tbk selama 3 tahun.
Djoko Wahjudi merupakan Kepala Bagian dari Customer Engagement Amaan Indonesia yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur sejak Januari 2021 hingga kini. Beliau merupakan lulusan Manajemen di Universitas Jember pada tahun 1989 dan memulai karirnya pertama kali bekerja di Four Seasons Hotel and Resorts di Denpasar, Bali pada tahun 1995 sampai dengan 1997 di bagian Recreation Attendant. Kemudian setelah bekerja di bidang pariwisata, beliau memilih untuk berkecimpung di dunia keuangan dan perbankan dimulai dari PT Bank Danamon selama 7 tahun, PT SMART yang merupakan Finance Agency selama 2 tahun, dan masih banyak lagi. Namun, beliau paling lama bekerja di PT Bank BTPN dan BTPN Syariah selama 12 tahun.
Andika Tjandra merupakan lulusan sarjana teknik industri Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memilih untuk bekerja dengan AMAAN pada Februari 2021 sebagai Head of Business Support. Sebelumnya, beliau memulai meniti karirnya di Unilever Indonesia selama 6 tahun 5 bulan dengan berbagai posisi; mulai dari Territory Sales Supervisor Trainee (2009) hingga National Transport Manager (2015). Tidak hanya itu, beliau juga sempat bekerja di Oshop (Member of EMTEK) sebagai General Manager Operations selama 2 tahun dan memutuskan untuk kemudian melanjutkan karirnya di Lazada sebagai VP Marketplace Logistics & Operational Excellence hingga menjadi VP Commercial Logistic selama 2 tahun 7 bulan.
Semua Kakak idAMAAN berkomitmen untuk terus mengasah diri dan berkontribusi dalam memajukan perempuan pengusaha, usaha mikro dan Indonesia.
AMAAN selalu mengedepankan:
DAMPAK sosial yang nyata kepada jutaan pengusaha mikro dan keluarganya menuju hidup yang lebih baik
Penggunaan platform DIGITAL yang memudahkan Sahabat AMAAN dalam mengakses layanan keuangan dan non-keuangan
Cara kerja agile, keleluasaan dalam lokasi kerja (work from anywhere), multi-disiplin profesi dan keahlian, serta kultur yang sesuai dengan nilai-nilai: Semangat, Peduli, dan Disiplin
1. Community Development Partner (CDP)
Area Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten
Info lengkap klik disini
2. Community Maintenance Partner (CMP)
Area Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten
Info lengkap klik disini
3. Business Leader (BL)
Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten
Info lengkap klik disini
Menara Rajawali, Level 7 Unit 1, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Lot#5.1 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
1500 801 / 0811 1321 0000